Cara Mengecat Ulang Tembok, Jangan Sampai Asal Mengecat

Cara Mengecat Ulang Tembok, Jangan Sampai Asal Mengecat! - Mengecat lagi dinding rumah adalah salah satu alternatif agar membuat rumah terlihat indah dan bersih tanpa keluar banyak biaya. Cara mengecat ulang tembok tidak bisa sembarangan, terutama jika di dinding masih ada cat lama.
GoffyTips
Photo by Theme Photos on Unsplash
Langsung mengecat dinding saat masih ada cat lama yang menempel bisa membuat dinding terlihat belang setelah dicat lagi. Bisa juga cat baru jadi mudah terkelupas. Jadi, bagaimana cara yang benar untuk mengecat dinding lama? Simak caranya sebagai berikut:

1. Memeriksa Kondisi Cat yang Lama

Bila masih ada cat yang menempel di dinding lama, cara mengecat ulang tembok diawali dengan memeriksa keadaan cat yang lama itu, apa tetap melekat kuat atau tidak? Cara menentukan kondisinya, usapkan air di tembok dengan kuas, tunggulah sebentar. Bila keluar gelembung di dinding, cat di permukaan tembok harus dikelupas.

Cara lain cukup lihat keadaan cat lama, apa ada cat lama yang terkelupas, membentuk kapur atau mengalami perubahan warna. Bisa juga dengan tek gosokan, yaitu menggosok dengan tangan di beberapa titik. Bila cat lama melekat pada tangan, berarti cat itu telah mengapur dan mesti dikupas. Terakhir bisa dipakai tes basah. Semprotkan air ke dinding sekitar sepuluh menit lamanya. Jika ada gelembung, berarti cat lama sebaiknya dikupas, bisa pakai cutter.

2. Membersihkan Permukaan Dinding

Setelah melakukan beberapa tes dan ternyata keadaan cat lama bagus, bersihkan dinding dari debu serta kotoran lain pada dinding dengan memakai amplas ambang sehingga cat kelihatan bersih. Sesudah selesai proses mengecat dengan cat baru bisa dilakukan. Lanjutkan dengan tahap berikutnya

3. Melapisi Tembok Dengan Cat Dasar

Cara mengecat ulang tembok selanjutnya yaitu melapisi tembok memakai cat dasar atau sealer tembok. Hal ini berguna untuk menetralkan tingkat keasaman semen dengan cat baru, warna cat tidak mudah berubah dan supaya cat baru nanti tidak cepat terkelupas. Tunggulah sampai cat dasar mengering. Bila tembok cenderung lembab pakailah cat dasar yang pHnya tinggi (bersifat basa).

Setelah aplikasi cat dasar, bila ada masalah di dinding seperti retak rambut ataupun ada lubang kecil lakukan perbaikan dulu dengan aplikasi campuran semen. Untuk mengetahui campuran semen yang tepat bisa ditanyakan pada toko besi atau toko cat. Tukang yang biasa memperbaiki rumah biasa juga tahu campuran yang tepat.

4. Menyiapkan Cat Baru

Langkah berikutnya ialah mempersiapkan cat baru yang akan diaplikasikan ke tembok. Mula- mula buka kaleng cat dan aduklah cat baru yang mau diaplikasikan sampai merata. Encerkan cat baru itu sesuai petunjuk yang biasanya ada di kemasannya. Biasanya pengenceran dilakukan dengan menambahkan air bersih sekitar sepuluh persen dari volume cat memakai rol. Kemudian diamkan sekitar dua jam.

5. Mengaplikasikan Cat Baru Pada Dinding

Cara mengecat ulang tembok dilanjutkan dengan memulaskan cat baru ke tembok lama yang sudah siap dicat. Bedakan pemakaian cat untuk sisi di dalam rumah atau interior ataupun buat sisi luar rumah atau eksterior. Keringkan cat baru setelah diaplikasikan sekitar dua jam. Kemudian lihat keadaan cat baru di dinding itu, apakah sudah menutup sempurna. Jika masih ada bagian yang tidak bagus, melakukan pengecatan tahap yang ketiga.

Demikian tahapan cara mengecat ulang tembok. Jika diikuti tahap demi tahap, hampir pasti rumah akan nampak indah dan seperti baru. Jangan lupa memilih warna cat yang anda sukai tetapi juga memberi manfaat lebih bagi ruang misalnya memakai cat terang untuk ruang yang kecil. Setelah dinding bercat baru, kini giliran penataan interior.
LihatTutupKomentar