Cara Mengatasi Tembok Retak di Bangunan Lama

Cara Mengatasi Tembok Retak di Bangunan Lama - Bangunan lama tidak jarang akan membebani penghuninya dengan biaya renovasi. Salah satu masalah yang timbul dengan keberadaan bangunan lama ialah tembok retak. Retakan yang ada bisa disebabkan plester tembok yang belum mengering sempurna tetapi sudah ditaburi aci. Jika mengetahui cara mengatasi tembok retak, pemilik rumah bisa mencoba mengatasi tembok yang retak sendiri tanpa memanggil tukang bangunan. Melalui cara memperbaiki retakan tembok sendiri tentunya biaya renovasi bisa dihemat. Berikut ini tahap-tahap guna memperbaiki tembok yang retak:
Cara Mengatasi Tembok Retak di Bangunan Lama
Cara Mengatasi Tembok Retak di Bangunan Lama

1. Membersihkan Cat pada Tembok

Cara mengatasi tembok retak diawali dengan membersihkan cat yang menempel pada tembok. Bersihkan cat di sekitar tembok yang mengalami keretakan. Sebelum melakukannya lihatlah apakah ada tumbuhan paku atau jamur yang menempel pada tembok. Jika ada pakai lap basah untuk membuat permukaan cat bersih. Hal ini berguna untuk menghilangkan semua kotoran atau debu yang dapat menghambat proses perbaikan tembok.

2. Mengamplas Permukaan Tembok

Tahap yang kedua setelah bersih yaitu, tembok diamplas terutama di sekitar daerah yang mengalami keretakan. Sebelumnya siapkan amplas kasar terlebih dahulu. Pastikan amplas yang akan dipakai, bersih, kalau bisa baru dan tidak ada debu serta kotoran yang melekat. Amplas tembok beberapa kali sampai aci pada tembok terlihat. Setelah itu bersihkan area permukaan yang sudah diamplas dengan lap yang sudah dibasahi guna menyingkirkan debu dari pengamplasan tadi. Biasanya setelah tahap ini selesai tembok akan terlihat lebih lembab.

3. Mengaplikasikan Filler Tembok

Siapkan Filler Tembok untuk mengatasi tembok yang retak. Filler tembok ini bisa didapatkan di toko yang menjual bahan bangunan atau besi. Biasanya tersedia campuran filler yang sudah jadi dan siap dipakai. Filler tembok ini memiliki bahan dasar campuran semen spesial yang memang disiapkan guna mengatasi keretakan tembok. Ratakan filler tembok sehingga sejajar dengan permukaan tembok di sekitarnya. Tunggu sampai mengering lalu lanjutkan langkah berikutnya.

4. Mengoleskan Cat Plamir

Sambil menunggu keringnya Filler Tembok yang sudah diaplikasikan siapkan, cat plamir yang mau dipakai guna menangani tembok retak pada bangunan. Adapun yang namanya cat plamir ini lain dari cat tembok yang biasa dipakai mengecat. Fungsi cat plamir bukan untuk membuat tembok berwarna, melainkan supaya dinding terlihat rata. Selain itu cat plamir juga berfungsi sebagai dasaran dinding sebelum di beri cat warna.

Aplikasikan cat plamir di daerah yang telah ditutup filler tembok dengan teliti dan hati-hati. Pengaplikasian cat plamir ini merupakan bagian yang terpenting dan perlu diperhatikan supaya tembok yang tadinya retak menjadi kuat dan tidak kembali mengalami keretakan.

5. Mengerjakan Proses Akhir

Setelah pengaplikasian cat plamir dikerjakan dan cat plamir tersebut telah kering, proses selanjutnya yaitu finishing. Lakukan sekali lagi proses pengamplasan tembok supaya permukaan tembok menjadi halus dan tidak berbeda dengan tembok di sekelilingnya. Sesudah halus barulah tembok dapat diwarnai seperti warna tembok di sekelilingnya.

Periksa apakah retakan pada tembok sudah tidak ada lagi. Jika cat warna tembok sudah kering, bersihkan seluruh daerah tembok dari serpihan-serpihan kotoran maupun sisa cat. Tembok bangunan lama akan terlihat seperti baru lagi asalkan dilakukan dengan tenang dan hati-hati. Pada dasarnya proses ini tidaklah sulit.

Demikian lima cara mengatasi tembok retak terutama pada bangunan lama yang bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan tukang. Bagi yang belum pernah melakukannya mungkin proses ini terasa sulit. Tapi itu karena belum terbiasa saja. Coba lakukan tahap demi tahap dengan hati-hati dan tidak perlu terburu-buru. Pasti tembok retak akan kembali mulus dan rumah kembali terlihat indah.
LihatTutupKomentar