Cara Plester Tembok Bagi Pemula

Cara Plester Tembok Bagi Pemula - Masa pandemi mengakibatan banyak orang yang menganggur. Bila ada yang mau membangun rumah atau menambah ruangan di rumahnya boleh dikerjakan sendiri. Pada artikel ini terdapat bagaimana cara plester tembok bagi yang belum mahir. Intinya pekerjaan plester dinding ini adalah soal perekatan campuran semen pada tembok agar permukaan tembok rata. Agar menghasilkan plesteran yang memuaskan diperlukannya kehati-hatian supaya tidak ada keretakan. Apa saja teknik yang bisa dilakukan agar tembok yang diplester kuat dan tahan terhadap cuaca?
Cara Plester Tembok Bagi Pemula
Cara Plester Tembok Bagi Pemula

1. Mempersiapkan Tembok yang Hendak Diplester

Biasanya sebelum diplester sudah ada batu bata yang disusun sebagai tembok. Pastikan perekat bata telah kering, dan hal-hal yang biasa diperlukan di tembok seperti ventilasi, pipa untuk kabel, pipa untuk air dan alat-alat listrik sudah dipasang. Sebab jika ada yang tertinggal maka akan terpaksa membongkar plesteran. Setelah itu, bersihkan dinding bila ada kotoran yang menempel supaya semen bisa melekat dengan erat. Pastikan dinding tidak miring, sebab tembok bengkok boros adonan plester.

2. Menyiapkan Alat dan Bahan Plester

Cara plester tembok berikutnya adalah menyiapkan peralatan yaitu, benang, jidar, roskam, ember, meteran, cetok, tripleks atau ada juga yang memakai kawat kecil, kertas bekas pembungkus semen dan tangga. Siapkan juga bahan semen, pasir dan air. Pastikan semua yang dibutuhkan tersedia.

3. Membuat Batasan Ketebalan

Cara plester tembok dilanjutkan dengan membuat panduan ketebalan dan batasan tembok supaya muka dinding menjadi rata. Pakailah paku dan benang untuk menandai tiap jarak seratus lima puluh sentimeter. Bentangkan benang yang dibawahnya diberi batu supaya jadi tegak vertikal. Tujuan dari bentangan benang ini agar plesteran dapat berfokus di salah satu bidang.

4. Mempersiapkan Bahan Plester

Bahan plester semen dipersiapkan dengan mencampur semen dan pasir dengan perbandingan sepertiga, seperempat atau seperlima. Biasanya ada penambahan air juga. Hati-hati menata komposisinya, sebab bila keliru plesteran tidak akan awet. Komposisi akan menentukan plesteran bagus hasilnya ataupun tidak. Jauhkan adonan yang terbuat dari bahan besar dan mengeras misalnya batu. Komposisi tepat membuat bahan plesteran kualitas tinggi.

5. Membuat Kepala Plesteran

Pembuatan contoh plesteran amat penting pada cara plester tembok tahap awal, sebab contoh atau yang dinamakan kepala ini adalah sampel ketebalan. Kepala dari plesteran dibuat dengan ketebalan sekitar satu setengah atau tiga sentimeter, diaplikasikan sesudah sebelumnya dinding disiram air dalam jumlah cukup. Jika pakai tangan kiri, kepada plesteran letaknya di kanan.

6. Mengaplikasikan Bahan Plester ke Tembok

Basahi dinding lebih dulu dengan air yang cukup supaya keadaannya jenuh dan adonan plester jadi gampang menempel di permukaan dinding. Setelah itu proses plester dimulai. Ulangi langkah membasahi dinding dan mengaplikasikan bahan plester sampai semua tumpukan batu bata tertutup oleh plester. Guna memastikan permukaan tembok telah rata, pakai jidar secara teratur.

Lakukan sistem tumpang lapis yaitu menempel adonan, melempar plesteran, menambal bagian yang kurang adonan kemudian meratakannya pakai mistar kayu lurus dengan patokan kepala plester. Sebaiknya dilakukan saat matahari tak terlalu terik. Kerjakan dengan ketelitian serta kehati-hatian agar tak ada kualitas plesteran jelek.

7. Menindaklanjuti Proses Pemlesteran

Setelah menunggu tujuh hari proses pemlesteran, kemudian dilanjutkan dengan menyiram air pada dinding yang sudah diplester tadi berturut-turut tanpa lowong. Tujuannya adalah membuat kepadatan plester meningkat sekaligus memperkecil kemungkinan retak dinding. Bila dinding plesteran telah kering lakukan proses mengaci agar permukaan dinding halus.

Demikian tujuh tahap cara plester tembok. Perhatikan cara pengerjaan tiap poin dengan teliti. Jika pengerjaan hati-hati dan teliti pasti hasilnya adalah tembok yang diplester halus dan awet. Rumah pun akan tampak indah dan rapi.
LihatTutupKomentar